Apa Itu Smart Home? Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya!
Pernahkah kamu menonton sebuah film dimana semua bagian rumah bisa dikendalikan hanya dengan satu tombol? Nah, itu merupakan salah satu contoh penggunaan smart home yang belakangan sedang menjadi perhatian publik, terutama di kalangan millennial.
Smart home sendiri merupakan cerminan rumah yang dilengkapi teknologi dan sistem otomatis canggih yang memungkinkan penghuni rumah dapat mengendalikan secara remote atau jarak jauh.
Pengaturan yang bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja ini tentunya dengan mengandalkan koneksi internet dengan perangkat seluler atau smartphone sebagai media atau remotnya. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Smart Home?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, smart home adalah konsep hunian yang menyongsong era baru dengan berbagai kecanggihan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Rumah pintar ini bisa mengontrol banyak aspek hunian melalui gadget atau gawai. Mulai dari pengaturan cahaya, fasilitas kesehatan, kamar mandi, suhu ruangan, fasilitas hiburan, dan pengaturan berbagai perabotan rumah lainnya, hingga mencakup pengelolaan aspek keamanan rumah.
Konsep rumah pintar ini sudah banyak digunakan di negara maju seperti Amerika dan Jepang, dan terbukti dapat membantu memangkas waktu membereskan rumah. Terlebih untuk meningkatkan keamanan rumah yang bisa dipantau dari jarak jauh secara mudah.
Cara Kerja dan Teknologi Smart Home
Cara kerja smart home terbilang sederhana dan mudah melalui satu transmitter yang menjadi pusat kendali. Dimana itulah yang mengendalikan semua jenis elektronik canggih di rumah. Masing-masing alat elektronik akan memiliki chip khusus sebagai sensor yang akan dikendalikan dengan remote digital.
Remote digital tersebut bisa disinkronisasikan dengan perangkat ponsel atau laptop, sehingga kamu bisa melakukan pengawasan dan pengaturan dengan lebih mudah. Selain itu, banyak teknologi yang siap mewujudkan konsep rumah pintar yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah.
1. August Smart Pro
August Smart Pro merupakan teknologi yang digunakan untuk keamanan rumah yang bisa disinkronisasikan dengan ponsel pintar. Jadi, tak akan masalah ketika kunci rumah hilang atau lupa mengunci rumah saat sudah berada di kantor.
2. IR Remote Control
Jika kamu ingin sesuatu yang praktis, teknologi satu ini bisa memudahkan kamu di rumah. Pasalnya, sistem ini dapat memungkinkan kamu untuk memiliki satu remote yang bisa digunakan pada semua perangkat elektronik di rumah.
Misal, ketika ingin menghidupkan air panas saat pulang kantor, cukup atur melalui ponsel saat perjalanan pulang ke rumah. Jadi, kamu tak perlu lagi menunggu lama untuk bisa segera membersihkan diri sehabis beraktivitas di luar.
3. Dirror Smart Mirror
Teknologi smart home yang satu ini berbentuk seperti kaca cermin yang bisa digunakan untuk berbagai hal di rumah. Mulai dari membuat catatan kecil, mengontrol penyetelan musik, dan lampu. Bahkan, kamu bisa memanfaatkannya sebagai media pencarian internet, lho.
4. Motion Sensor
Motion sensor bisa kamu gunakan untuk mengontrol nyala dan mati lampu di rumah tanpa harus menggunakan saklar.
Ada yang dinamakan smart light switch yang mana kamu bisa mengatur kapan lampu harus hidup dan mati secara otomatis. Selain itu, kamu juga bisa mengatur penerangan dari jarak jauh.
5. Smart Refrigerator
Kini sudah banyak produsen kulkas yang canggih dan dilengkapi teknologi untuk berbagai fungsi. Misal seperti Samsung yang telah dilengkapi fitur komputer pada bagian depannya. Kamu bisa menggunakannya sebagai alat pencatat belanjaan hingga menonton film sambil memasak di dapur.
Kelebihan dan Kekurangan Smart Home
Setelah mengetahui apa dan bagaimana cara kerja smart home, tentu kamu akan merasa tertarik untuk memiliki konsep hunian yang canggih guna membantu mempersingkat urusan rumah tangga.
Namun, tidak salahnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari smart home sebagai bentuk pertimbangan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Kelebihan Smart Home
1. Tingkat Keamanan Rumah Tinggi
Setiap orang pasti ingin memiliki rumah dengan tingkat keamanan yang tinggi guna meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kemalingan hingga rampok.
Dengan mengusung hunian pintar dapat membuat rumah semakin meningkat keamanannya. Mulai dari kunci pintu, CCTV ruangan, bahkan suhu rumah pun dapat dideteksi dengan teknologi.
Menariknya lagi, untuk mendapatkan keamanan tersebut kamu hanya perlu memasukkan password, sidik jari, kartu, hingga iris scanner untuk membukanya.
2. Ramah Lingkungan dan Canggih
Dengan rumah pintar, kamu bisa menciptakan rumah yang ramah lingkungan dan canggih. Pasalnya, konsep hunian ini memanfaatkan tenaga surya untuk kebutuhan listrik, air panas, atau dengan sistem penampungan air hujan sebagai alternatif dan penyedotan air tanah.
Selain itu, karena memang didominasi oleh aplikasi teknologi, tentu akan semakin memudahkan aktivitas rumah.
3. Memudahkan Aktivitas Harian
Kelebihan dari penggunaan konsep smart home adalah dapat merasakan kemudahan di dalam rumah, terutama ketika melakukan berbagai aktivitas.
Hal ini dikarenakan semuanya bisa dilakukan melalui smartphone yang telah terintegrasi dengan teknologi smart home.
Misalnya adalah kamu bisa menjadwalkan mati dan hidupnya lampu di rumah, mematikan dan menghidupkan AC secara otomatis, mengaktifkan televisi, dan lainnya hanya dengan melalui remote atau smartphone.
Kekurangan Smart Home
1. Pencurian Data dan Identitas
Ternyata teknologi canggih itu tidak selamanya selalu memberi kebaikan dan keamanan, lho. Salah satu kekurangannya adalah dapat memancing para hacker untuk mencuri data pribadi.
Sehingga, dapat memicu adanya tindak kejahatan yang dapat merugikan pemilik apabila data tersebut digunakan untuk hal-hal diluar batas. Maka, pastikan kamu memasang keamanan data ekstra untuk meminimalisir risiko tersebut.
2. Kegagalan Teknis
Meski canggih, pasti ada kemungkinan dapat rusak. Terlebih yang memiliki celah dalam sistem yang akan mengganggu alat lainnya, karena sudah terhubung antara satu dengan yang lainnya.
Maka, tak perlu heran jika smart home juga memiliki kekurangan yaitu kegagalan teknis. Hal ini akan mengganggu sistem dan berefek pada aktivitas di rumah. Namun, kamu bisa mengakalinya dengan memperhatikan seluruh kebijakan setiap alat.
Comments
Post a Comment